Vexel adalah gambar yang terlihat seperti vektor, atau vektor yang punya elemen raster untuk mendukung area-area vektor.
Program apa yang biasanya dipakai untuk membuat vexel?
Umumnya mereka menggunakan Adobe Photoshop dan Paint Shop Pro, keduanya adalah program yang sangat bagus namun agak mahal.
Alternatif gratis adalah The Gimp
Bekerja di Photoshop
A)Kita bisa menggunakan pen tool di atas layer bentuk di photoshop. Sekarang, meskipun Photoshop adalah program berbasis raster, kita sebenarnya menciptakan VECTOR karena buktinya kita bisa memperbesar semua bentuk-bentuk yang telah kamu buat di layer bentuk sampai tak terhingga
B) Kita bisa menggunakan pen tool atau lasso tool di atas layer normal (atau raster), yang disebut "path layers". Path layers ini tak bisa diskalakan hingga tak terbatas, maka yang kita buat adalah VEXEL
YANG BOLEH DILAKUKAN
1) Stroke path:
Ini adalah metode yang sangat umum saat membuat vexel, terutama saat mem-vexel rambut
2) Tekstur & Pola:
Tekstur dan juga pola dapat memperindah vexel, tapi tak bolah digunakan di semua sudut gambar, karena mereka juga dapat menghilangkan kebersihan dari efek vektor.
3) Gradasi:
Gradasi boleh digunakan tapi jangan mencampurkan mereka dengan Gradient Meshes, karena mereka hanya bisa dibuat di Adobe Illustrator, maka mereka adalah vektor.
4) Efek raster:
Efek raster seperti Outer Glow atau Drop shadow boleh digunakan. Tapi ingat, tidak ada keharusan untuk menggunakan efek-efek ini. Efek yang sama dapat dicapai dengan penggunaan gradasi yang tepat.
YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN
1) Membaurkan (blur), smudge, & menajamkan (sharpen):
Tidak ada artinya membaurkan, men-smudge atau menajamkan lapisan vexel-mu. ADA penampakan vektor yang jelas pada mereka, dengan kata lain kamu bisa melihat hampir semua dan setiap lapisan. Kalau kamu mau membaurkan, men-smudge atau menajamkan, itu termasuk digital painting.
2) Burn & Dodge:
Juga, tidak ada artinya menggunakan tools ini katika menciptakan vexel. Mereka dipakai untuk menerangkan atau menggelapkan sebagian dari gambar. Kalau kamu mau melakukannya, ganti saja warna dari lapisan yang kamu kerjakan. Tools ini lebih pantas digunakan saat mengedit foto atau digital painting.
3) Gambar berefek poster:
Kita sudah menyebutkan ini berkali-kali, tapi orang juga berkali-kali memajang ini. kita bisa menjamin bahwa kita dan seniman vexel handal lain bisa melihat yang kamu pajang itu sebenarnya vexel atau bukan. Jadi tolong, jangan repot-repot mencoba.
4) Efek-efek atau filter lain yang menyerupai penampakan vexel/vektor:
Sekali lagi, jangan coba- coba. Jangan memajang sebuah "vexel" dan mengatakan di deskripsinya bahwa itu hanya perlu 10 menit untuk membuatnya. Kalau memang hanya 10 menit saja, maka maaf sayangku, itu BUKAN vexel.
Baru-baru ini, kita juga sudah melihat beberapa posting yang dipajang di galeri vexel ataupun vektor, yang memang terlihat bagus, tapi juga terlihat menggunakan beberapa filter.
Untuk gambar-gambar seperti itu.
Tambahan foto & elemen yang bukan vexel (tolong baca dengan teliti)
Bagi kita ini adalah hal yang agak meragukan dan tentunya akan mengundang banyak pertentangan.
Kalau kamu sudah mem-vexel sesuatu: orang, hewan atau sebuah benda, dan kamu ingin menambahkan foto untuk latar belakang atau beberapa bagian, TOLONG, pastikan bahwa foto itu tidak akan mengambil pusat perhatian daripada vexelnya.
Sekarang kita mengerti bahwa ini agak subjektif. Apa yang kita pikir akan lebih tepat berada di kategori Mixed Gallery, yang lain mungkin merasa lebih sesuai di Vexel Gallery, dan sebaliknya.
Jadi kita akan menetapkan aturan, jika lebih dari sepertiga (33%) dari posting yang sudah selesai terdiri dari foto, karya tersebut merupakan bagian dari Mixed Media. Hal yang sama berlaku untuk kombinasi vexel dengan medium lain seperti fractal, digital painting, dan lainnya.
Jelas bahwa latar belakangnya tidak mengganggu vexelnya, malah lebih mendukung suasana keseluruhannya.
Bagaimanapun juga, kita ingin mendorong anda-anda semua untuk tidak menggunakan foto atau yang lainnya yang tidak berhubungan dengan vexel dalam vexel. Dengan begitu kita akan selalu berada di tempat aman.
Itu juga berarti kita tidak boleh memajang vexel yang setengah selesai, seperti beberapa layer dari muka dan mata atau rambut masih merupakan foto di bagian bawahnya atau itu adalah layer vexel yang direndahkan opacity-nya di atas sebuah foto. Proses pengerjaan harus dipajang di scraps, terima kasih.
Kenapa bukan Vektor saja?
Yah, setiap seniman vexel punya alasan yang berbeda-beda tentang itu. Beberapa dari kita tidak membuatnya untuk dicetak, jadi pengubahan ukuran bukan masalah. Pastinya, saat menciptakan sebuah pekerjaan seni secara profesional, klien akan lebih memilih vektor daripada vexel.
Alasan lain adalah karena beberapa dari kita tidak nyaman bekerja dalam Illustrator atau program vektor yang lain. Photoshop lebih umum digunakan, bukan hanya untuk menciptakan vexel, tapi untuk mengedit foto, menggambar, dan lain-lain. Sulit untuk melangkah keluar dari zona nyamanmu dan mencoba sesuatu yg baru ketika kau sudah puas dengan apa yang kau punya. ;) Tapi seperti yang sudah dikatakan, vektor juga bisa dibuat di Photoshop.
Yang ketiga, dan mungkin yang paling penting, kamu punya beberapa kebebasan ketika membuat vexel yang tidak ada pada vektor. Vexel, seperti yang sudah dipelajari, adalah kombinasi elemen-elemen: kita bisa bekerja dengan bentuk vektor, juga memasukkan sapuan kuas atau tekstur.
sumber : Devianart
No comments:
Post a Comment